Penyetoran Hafalan dengan Metode Sabaq, yang mana Penjelasan : Santri menyetorkan ayat yang sudah dihafal setiap hari sesuai dengan target program yang diikuti dan sesuai dengan jadwal kegiatan harian.Adapun Rincian Hafalan Santri & Santriwati Perhari ialah sebagai berikut :
• Halaqoh Tahsin: Menghafal Kaidah kaidah tajwid
• Halaqoh Reguler: 0,5 halaman atau minimal 5 baris
• Halaqoh Takhossus: 2 halaman (Minimal 1 halaman)
Catatan: Hafalan baru atau Sabaq wajib disetorkan Secara Keseluruhan tanpa menyicilnya (Sekali Setoran).
Dalam Metode yang kami anjurkan ada tiga tahapan menghafal
1. Sebelum Menghafal.
• Membaca kepada guru pengampu atau musyrif ATAU mendengarkan bacaan Qari yang baik dalam tajwid, semisal ; Syaikh Muhammad Shaddiq Al Minshawi yang akan diputar di asrama.
• Membaca arti
2. Saat Menghafal.
• Memilih waktu terbaik dalam menghafal seperti waktu sahur dan setelah Shubuh
• Mengaitkan hafalan lama dengan halaman yang akan dihafal
• Membaca minimal 5 kali atau sampai tidak terbata-bata dalam membacanya
• Setiap hafal satu ayat, maka harus diulang 5 kali atau lebih
• Setiap hafal satu ayat, maka sebelum melanjutkan ke ayat berikutnya, kita harus mengulang dari awal ayat yang baru dihafal sampai ayat yang terakhir dihafal
• Melebihkan satu ayat selanjutnya dari akhir halaman
• Hafalan yang baru dihafal (Sabaq) diulang minimal 5 kali, setelah itu disetorkan kepada pengampu
3. Pelancaran hafalan.
• Mengulang hafalan baru sebanyak 10 kali diluar halaqoh
Sistem dan Mekanisme Murojaah
Penyetoran Murojaah dengan Metode Sabqi dan Manzil, adapun penjelasan Metode Sabqi dan Manzil Sebagai berikut ;
1. Sabqi: adalah hafalan yang belum sempurna satu juz dan WAJIB diulang setiap hari.
2. Manzil: adalah penggabungan total seluruh hafalan santri dan WAJIB diulang setiap harinya sesuai dengan banyaknya hafalan santri dan total hafalan santri HARUS diulang dalam kurun waktu 7 hari.
Maka hafalan yang dimiliki sebelumnya (Manzil) dan hafalan baru yang belum 1 juz (Sabqi), semua ini disetorkan atau diujikan oleh pegampu sesuai dengan agenda halaqoh santri
NB: Semua Kegiatan Murojaah baik sabqi maupun manzil dilakukan tanpa melihat mushaf.
Pemutqinan hafalan santri & santriwati Ponpes Minhajul Haq memliki beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Pengulangan hafalan baru (sabaq) dan murojaah dengan sistem Sabqi dan manzil yang dilakukan setiap hari
2. Libur menghafal pada akhir pekan (Sabtu dan Ahad) digunakan untuk murojaah secara mandiri dengan menggabungkan hafalan yang telah dihafal selama satu pekan dan diulang minimal 5 kali
3. Setiap mencapai 5 halaman Sabqi (hafalan baru) maka wajib diujikan kepada pengampu saat jam tahfidz
4. Hafalan Sabqi akan diujikan setiap 5 halaman sebanyak 1 soal dan Manzil 2 soal saat halaqoh Maghrib.
5. Pengujian hafalan per 1 juz
6. Pengujian hafalan per 5 Juz
7. Pengujian dilakukan dengan sistem:
• Setiap santri yang sudah menyelsaikan hafalan satu juz, maka ia wajib melaksanakan Imtihan (Ujian) satu juz, dengan menyetorkan 1 juz tersebut kepada rekannya dengan tidak batas kesalahan yang akan ditentukan atau dibenarkan lebih dari 3 kali
• Ujian dengan melanjutkan ayat baik di awal, tengah dan akhir juz
8. Pemberian Iqob (Hukuman) bagi santri yang melanggar peraturan dan tata tertib dengan memberikan hukuman yang menopang program yaitu :
• Santri yang tidak menyetorkan bacaan sesuai target maka dianggap tidak hadir pada jam pelajaran tahfidz, dan jika telah melebihi batas alfa maka akan dipanggil oleh ketua pengasuhan atau kepala madrasah.
• Menulis ayat yang dihafal
• Santri yang tidak mencapai target akan terhambat dalam kelulusan dan kenaikan kelas
9. Penerapan sistem Reward (Penghargaan) bagi yang berprestasi, dengan perincian :
• Juara pada lomba tahfidz mewakili Pesantren Minhajul Haq
• Lulus ujian tahfidz 10, 15, 20 dan 30 Juz
• Halaqoh mutamayyizah yang seluruh anggotanya sesuai target yang ditetapkan dan paling sedikit jumlah ghoib nya
Peningkatan juz direkomendasikan bagi santri yang telah mengikuti ujian per satu juz yang dilakukan oleh Musyrif halaqoh nya dengan cara yg telah dicantumkan pada poin C butir ke 7. Sistem dan Mekanisme Sertifikasi. Proses sertifikasi ialah proses ujian yang dilakukan guna menyeleksi santri & santriwati yang mendapatkan sertifikat atau ijazah hafalan Al Quran dari bagian tahfidz ponpes Minhajul Haq, Adapun Jenis Sertifikat ialah sebagai berikut ;
1. Sertifikasi hafalan 5 juz wajib
• Untuk Jenjang Mts = (Surah An-nas sampai Qof, As sajdah, Dan Al kahfi)
• Untuk Jenjang MA terhitung dari angkatan T.A 2021/2022 = (Juz 1 – Juz 5)
• Sertifikasi hafalan per 5 juz (10, 15, 20, 25, & 30.)
• Sertifikasi hafalan 30 juz sempurna
• Ijazah sanad
2. Target Pencapaian Hafalan Per Semester:
• Halaqoh Takhossus: 2 halaman perhari » 1 Juz per 11 hari » 6 – 7 Juz per semester
• 30 Juz dalam waktu 5 semester.
• Halaqoh Takhossus (Minimal): halaman perhari » 1 Juz per 21 hari » 3 – 3,5 Juz per semester » 15 – 17 Juz dalam waktu 5 semester.
• Reguler: 0,5 halaman perhari » 1 Juz per 41 hari » 1,5 – 2 Juz per semester » 7,5 – 10 Juz dalam waktu 5 semester, 5 baris perhari » 1 Juz per 61 hari, » 1 – 1,5 Juz per semester ,» 5 – 7,5 Juz dalam waktu 5 semester.
Catatan:
• Jadwal Aktif halaqoh ± 75 hari Per semester dengan 2 hari libur di akhir pekan
• Untuk sistem online terdapat 15-16 pertemuan di semester 1 Th.2020/2021
• Santri yang mau menambah hafalan diatas target juz per semseter, maka pengampu akan membantu dalam pemutqinan hafalannya, dan tambahan juz itu akan tetap diujikan, tapi sifatnya anjuran dan tidak dijadikan standar kelulusan, akan tetapi jika berhasil lulus tes maka santri tersebut akan mendapatkan apresiasi dari bagian tahfidz Minhajul Haq
• Target sengaja dibuat hanya sampai semester 5 (hingga kelas 9 Mts atau 12 MA semester 1), melihat di semester 6 (kelas 9 Mts atau 12 MA semester 2) sudah banyak kegiatan untuk persiapan ujian
• Target disesuaikan dengan KBM Santri
3. Tahapan Pelaksanaan Program Tahfidz Ponpes Mihajul Haq Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022.
• Pendataan: Klasifikasi hafalan santri antara yang mutqin dan yang belum mutqin sekaligus pendataan santri yang masih perlu bimbingan dalam bidang tahsin
• Murojaah: Santri mengulang hafalannya yang sudah disetorkan di semester sebelumnya dalam kurun waktu maksimal 2 pekan pada awal T.A baru kemudian diujikan
• Menambah Hafalan: Dilakukan sesuai dengan program yang telah disebutkan diawal.